Wednesday, May 14, 2014

Ikhtisar Keuangan Bank Panin

IKHTISAR KEUANGAN BANK PANIN
PERIODE 2008-2012

Neraca konslidasi
2012
2011
2010
2009
2008
Conclidated balance sheet
Aset
148.793

124.755
108.995
77.883
64.474
Assets
Kredit
91.652
69.079
55.683
39.967
35.282
Loans(NET)
11. 722
15.583
20.688
19.066
12.948
Marketable securities(gross)
Penempatan antar bank
7.0925
15.969
16.989
8.107
5.294
Interbank placement
Jumlah investasi pada entitas (lain)
492
419
276
203
169
Investment  in other entities (net)
Simpanan
102.695

85.749
75.280
56.234
46.044
Deposits
Pinjaman yang diterima
2.555
2.985
3.582
1.632
3.192
Borrowed funds
Jumlah kewajiban
131.145
108.857
95.492
66.119
55.578
Total lialblities
ekuitas
17.648
15.898
13.503
11.764
8.897
Shareholders’equity
Laporan laba rugi konslidasi






Pendapatan bunga
11.499
9.973
8.184
7.326
6.012
Interest income
Pendapatan bunga  bersih
5.474
4.990
4.202
3.225
2.560
Net interest home
pendapatan operasional lainnya
1.829
2.110
1.361
949
587
Other operating income
penyisihan
842
962
1.217
960
519
Provision for impairment losses
beban operasional lainnya
3.495
3.483
2.491
1.822
1.569
Other operating enpenses
Pendapatan (beban) non operasional
76
81
88
65
32
Non operating income expenses
Laba bersih sebelum hak minoritas
2.278
2.053
1.449
1.080
761
Net income (before minority interesd)
Pendapatan beban komprehensif lainnya
46
(11)
(117)
293
(227)
Other comprehensive income expenses
Total laba kompeherensif
2.324
2.042
1.332
1.373
534
Total comprehensive biaya
Laba bersih per saham-dasar(rp)
87.49
75.90
87.49
75.90
75.99
Earnings per share-basic(RP)
Rasio-rasio keungan (%)






Margin bunga bersih
4.19
4.64
4.59
4.76
4.72
Net interest margin
Efisiensi biaya
47.73
51.47
45.97
46.35
47.61
Cost to income

Laba terhadap rata-rata aktiva
1,96
2,02
1,76
1,78
1,75
Return on average assets
Laba terhadap ekuitas
15,37
14,63
11,62
10,40
10,16
Return on equity
Kredit yang diberikan terhadap simpanan nasabah
88,46
80,36
74,22
73,31
78,93
Loan to deposit
Npl terhadap jumlah kredit yang diberikan (bruto)
1,69
3,56
4,37
3,16
4,34
Non-performing loan to total loan(gross)
Npl terhadap jumlah kredit yang diberikan (bersih)
0,48
0,92
0,92
1,60
2,15
Non-performing loan to total loan(net)
Rasio kecakupan modal termasuk resiko pasar
14,67
17,45
16,65
21,53
20,31

Capital adequacy ratio with market


BO/PO
91.1
61.5
81,3
91.1
62.7

Kepatuhan(%)






Presentase pelanggaran BMPK
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00

GWM rupiah
8,02
8,01
8,11
5,02
5,02

PON
1,17
0,60
0,31
2,90
6,44

Informasi lainnya (nilai penuh)




















Jumlah karyawan (karyawan tetap)
6797
5772
4874
4642
4261

Jumlah kantor
496
445
426
389
364

Jumlah ATM
898
731
583
519
450










KETERANGAN :
1.        CAPITAL
CAR =  
Pada laporan keuangan diatas Car mengalami perubahan yang signifikan hal ini dapat dilihat pada tahun 2008 sebesar (20.31) sedangkan  tahun 2012 CAR mengalami penurunan sebesar (14.67). karena CAR  ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar jumlah aktiva  yang memilki resiko yang dibiayai oleh modal selain dana bank, sehingga dapat dikatakan Bank Panin tidak mampu mempertahankan sejumlah aktiva yang memiliki resiko.
2.       ASSETS
        NPL =    
Pada laporan keuangan diatas NPL mengalami perubahan, pada tahun 2008 NPL sebesar (2.15) dan pada tahun 2012 NPL mengalami penurunan sebesar (0.48). karena NPL ini digunakan untuk mengetahui kualitas assets  suatu bank, maka dapat disimpulkan bahwa Bank Panin tidak bisa mempertahankan assets pada tahun 2012.
3.       Management
Pada laporan keuangan diatas bank panin tidak melakukan pelanggaran terhadap kepatuhan bank terhada BI, terbukti bahwa pada tahun 2008 sampai 2012 ditemukan angka 0,00 itu berarti bank tersebut patuh kepada peraturan
4.       Earnings
a.       ROA (RETURN ON ASET) =
Pada laporan keuangan diatas  ROA mengalami perubahan, pada tahun 2008 ROA Sebesar(1.75)  dan pada rahun 2011 terjadi peningkatan nilai ROA sebesar (2.02) namun pada tahun 2012 nilai ROA dari bank Panin turun pada angka (1,96) hal ini menunjukkan bahwa nilai ROA dari bank panin mengalami peningkatan maupun  penurunan ROA. Namun nilai ROA dari bank panin ini masih tergolong ROA yang stabil ini dilihat dari perubahan ROA yang terjadi tidak terlalu signifikan. ROA Semakin besar ROA, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai lembaga keuangan sehingga kemungkinan suatu lembaga keuangan dalam kondisi bermasalah semakin kecil. Rasio bank MS tersebut sudah mampu dikatakan meningkat rasio ROA nya, sehingga dapat dikatakan keuntungan pun meningkat.
b.      ROE  :
Pada laporan keuangan diatas nilai ROE dari bank panin mengalami peningkatan signifikan dari tahun ke tahun. ROE:Rasio ini digunakan untuk mengukur kinerja manajemen lembaga keuangan dalam mengelolah modal yang tersedia untuk menghasilkan laba setelah pajak.Semakin besar ROE, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai lembaga keuangan sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil.sehingga ROE bank MS dinyatakan lumayan baik walau sering mengalami naik-turun.
c.       BO/PO =      

BOPO: Semakin kecil rasio ini berarti semakin efisien biaya operasional yang dikeluarkan lembaga keuangan yang bersangkutan sehingga kemungkinan suatu lembaga keuangan dalam kondisi bermasalah semakin kecil. Pada tahun 2008 rasio BOPO 62,7  namun pada tahun 2009  naik menjadi 91.1. pada tahun 2010  turun menjadi 81.3  ini membuktikan pengendalian yang  baik dalam biaya operasional dengan pendapatan operasionalnya, dan pada tahun berikutnya 2011 rasio BOPO kembali turun pada angka 61.5  namun naik kembali menjadi 91.1.

d.      FDR = 

·  FDR: Semakin tinggi rasio ini, semakin rendahnya kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan
PREDIKAT
%FDR
SEHAT
≤94,75%
CUKUP SEHAT
≤94,75% s/d ≤ 98,50%
KURANG SEHAT
>98,50% s/d ≤ 102,25%
TIDAK SEHAT
>102,25%